Ukuran Pallet Standar Nasional dan Internasional: Cocok untuk Industri Anda?

Ukuran Pallet Standar Nasional dan Internasional: Cocok untuk Industri Anda?

Dalam dunia industri dan logistik, pallet merupakan elemen penting yang mendukung kelancaran distribusi barang. Namun, satu pertanyaan krusial sering muncul di kalangan pelaku usaha: Apa ukuran pallet standar yang digunakan secara nasional dan internasional? Pertanyaan ini sangat relevan, mengingat kesesuaian ukuran pallet akan memengaruhi efisiensi penyimpanan, pengangkutan, hingga biaya logistik.

Ukuran Pallet Standar Nasional dan Internasional: Cocok untuk Industri Anda?

Artikel ini akan mengulas secara lengkap mengenai ukuran pallet standar, baik yang berlaku di Indonesia (nasional) maupun yang diakui secara global (internasional). Anda akan memahami standar apa yang cocok untuk bisnis Anda, terutama dalam konteks ekspor-impor, distribusi lokal, hingga efisiensi pergudangan.

Mengapa Mengetahui Ukuran Pallet Standar itu Penting?

Ukuran pallet tidak hanya soal panjang dan lebar. Ia berkaitan langsung dengan:

  • Efisiensi ruang di gudang dan truk
  • Kompatibilitas dengan forklift dan rak penyimpanan
  • Standar internasional untuk ekspor
  • Kepatuhan terhadap regulasi industri tertentu (misalnya farmasi, makanan)

Pemahaman yang tepat soal ukuran pallet bisa menghindarkan perusahaan dari kerugian logistik yang tidak perlu.

Standar Ukuran Pallet Nasional di Indonesia

Di Indonesia, tidak ada satu regulasi baku pemerintah yang mewajibkan ukuran pallet tertentu. Namun, industri lokal cenderung menggunakan ukuran yang umum dan kompatibel dengan kebutuhan logistik domestik.

Ukuran Pallet Standar Nasional (umum digunakan):

UkuranKonversi (cm)Keterangan
1100 x 1100 mm110 x 110 cmSangat umum di gudang FMCG, ritel
1000 x 1200 mm100 x 120 cmSering digunakan untuk distribusi makanan dan minuman
1200 x 1200 mm120 x 120 cmUkuran jumbo, biasa untuk volume besar

Ukuran-ukuran di atas disesuaikan dengan kebutuhan forklift standar Indonesia dan ukuran truk angkut di dalam negeri.

Ukuran Pallet Standar Internasional (ISO)

Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO) telah menetapkan 6 ukuran pallet standar yang digunakan secara global, disesuaikan dengan kebutuhan wilayah geografis dan industri.

Daftar Ukuran Pallet ISO:

WilayahUkuran PalletKonversi (cm)Keterangan
Amerika Utara48″ x 40″121.9 x 101.6 cmDominan di AS & Kanada
Eropa1200 x 800 mm120 x 80 cmDikenal sebagai Euro Pallet
Asia1100 x 1100 mm110 x 110 cmCocok untuk kontainer Asia
Australia1165 x 1165 mm116.5 x 116.5 cmStandar Australia
Eropa (khusus makanan)1200 x 1000 mm120 x 100 cmDigunakan di industri makanan & minuman
Jepang1100 x 1100 mm110 x 110 cmUmum di Jepang dan negara Asia Timur lainnya

Pemilihan ukuran pallet internasional sangat penting jika perusahaan Anda melakukan ekspor ke wilayah-wilayah tertentu. Misalnya, ekspor ke Eropa umumnya membutuhkan Euro Pallet agar sesuai dengan sistem rak dan gudang penerima.

Bagaimana Menentukan Ukuran Pallet yang Tepat untuk Bisnis Anda?

Menentukan ukuran pallet tidak bisa sembarangan. Beberapa pertimbangan utama yang perlu diperhatikan:

1. Jenis Produk yang Diangkut

Barang ringan dan besar seperti produk tekstil bisa menggunakan ukuran lebih besar (misalnya 120×120 cm), sementara produk berat dan padat seperti bahan kimia atau logam mungkin lebih baik dengan ukuran sedang (100×120 cm) agar mudah diangkat.

2. Tujuan Pengiriman

Jika Anda hanya distribusi dalam negeri, Anda bisa lebih fleksibel. Namun, untuk ekspor, mengikuti ukuran pallet standar internasional sangat disarankan.

3. Sistem Rak Gudang

Pastikan ukuran pallet sesuai dengan rak penyimpanan dan sistem forklift di gudang Anda. Pallet yang terlalu besar atau terlalu kecil bisa menurunkan efisiensi ruang dan menimbulkan potensi bahaya kerja.

Kesimpulan

Mengetahui dan memilih ukuran pallet standar yang tepat adalah langkah strategis dalam pengelolaan logistik. Baik Anda bergerak di sektor distribusi lokal maupun ekspor global, pemahaman mendalam tentang ukuran pallet bisa membantu bisnis Anda menjadi lebih efisien, aman, dan kompetitif.

Ingat, tidak ada satu ukuran yang cocok untuk semua. Kesesuaian dengan jenis produk, sistem gudang, serta pasar tujuan harus menjadi pertimbangan utama.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *